DPRD

Mangkrak, Jembatan Gantung Gendang Timburu Itu Mulai Dikerjakan Lagi

(Foto: ist)

Sempat Mangkrak di tahun 2023, proyek Jembatan Gantung di RT1 Desa Gendang Timburu, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru mulai dikerjakan lagi. 

Berdasarkan informasi, proyek ini mulai dikerjakan pada Juli 2023, namun terhenti September 2023. 

Informasi di lapangan, proyek ini telah dikerjakan tiga kali dan saat ini dikelola secara swakelola oleh pihak yang ditunjuk langsung Dinas PUPR Kotabaru, bukan kontraktor. 

Seorang pekerja mengatakan mereka baru memulai pekerjaan ini dua hari yang lalu, pada Selasa 8 Juli 2024.

"(Proyek) jembatan gantung ini sudah empat kali ganti bos. Pemborong pertamanya Pak Jai. Saya sempat ikut kerja tiga kali tapi tidak karuan juga keuangannya baru dibayar sebagian dan belum lunas juga," ungkap Tinus, seorang pekerja di proyek tersebut 

Seharusnya, katanya, proyek ini selesai pada Desember 2023, namun terhambat berbagai masalah. 

"Waktu itu kami khusus bagian cor saja, sedangkan yang mendirikan tiang-tiangnya orang dari Bogor, namun tidak rampung-rampung juga. Setelah itu terus berganti-ganti pekerja bahkan para pekerja ada yang tidak makan seharian karena tidak mendapat kiriman dari bosnya sehingga terpaksa pulang ke Bogor dan Bekasi," imbuh Tinus.

Kepala Desa Gendang Timburu, Yonowari, mengaku meminta proyek itu dilanjutkan. 

"Karena masyarakat banyak yang tertipu karena pembayaran tidak lancar. Kami berharap kepada dinas PUPR agar cepat diselesaikan. Masyarakat mengharapkan yang penting diselesaikan, jangan sampai mangkrak lagi tahun ini," katanya.

Yonowari mengatakan proyek ini bersumber dari APBD sekitar Rp 7 miliar. 

"Kami berharap alokasi ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk menyelesaikan proyek ini," ungkapnya.

Dikatakannya jembatan ini sangat dibutuhkan oleh sekitar 80 persen petani di seberang sungai untuk mengangkut hasil bumi seperti jagung, padi, pisang, dan buah-buahan. "Selama ini mereka menggunakan perahu ketinting yang tidak efisien dan berbahaya," katanya.

Ketua RT1 Yansyah mengatakan harapan masyarakat proyek selesai agar nyaman menyeberang, bisa dilewati siang malam, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Masyarakat berharap proyek ini segera diselesaikan karena sudah mencapai 70 persen. Jembatan gantung ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan memperlancar distribusi hasil bumi," pungkasnya. (Ril/***/Prakarsa)


Berita ini akan ditindak lanjuti ke Dinas PUPR Kotabaru

Subscribe to receive free email updates: